Suratpernyataan penolakan suntik vaksin corona. Terkait pertanyaan anda mengenai surat keterangan tidak bisa vaksin, hal ini adalah perkara administratif yang peraturannya bisa berbeda tergantung tiap daerah, instansi yang memberlakukannya, atau tergantung kebutuhan kami, lebih baik anda konfirmasi terlebih dahulu di. FormatSurat Pernyataan Belum Vaksin Covid 19. Create date august 4, 2021. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia memenuhi. Demikian pernyataan persetujuan/izin*) ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan. Lisinojuga menyampaikan, manakala ada peserta dari daerah yang vaksinasi Covid-19 masih rendah dan peserta kesulitan mendapatkan vaksin maka boleh menyertakan surat keterangan yang dikeluarkan dari Satgas Covid-19 Kabupaten/Kota asal. "Misal Si A ini kabupaten Blora itu belum vaksin karena stoknya tidak ada itu yang menyatakan adalah dari PanitiaPusat UTBK UI mewajibkan peserta yang belum vaksin untuk melampirkan hasil Swab Antigen yang berlaku selama (1×24) jam atau tes PCR yang berlaku selama (3-24) jam. Peserta juga diminta membawa surat keterangan dokter yang menerangkan alasan tidak atau belum divaksin. Baca juga : Ikut UTBK-SBMPTN 2022, Apakah Wajib Sudah Vaksinasi Booster ? Sebetulnya kamu yang KTP-nya luar DKI, tetapi tinggal dan bekerja di Ibu Kota, bisa ikut vaksin. Caranya minta surat keterangan domisili dari RT atau RW. Selain itu, berusaha proaktif. Kalau di lingkungan RT/RW kamu belum jelas apakah ada program vaksin atau tidak, bisa dengan cara lain. Ikut vaksin untuk warga umum 18+ di puskesmas. Pekanbaru(ANTARA) - Sempat menuai protes dari orangtua, Pemerintah Kota Pekanbaruakhirnya mengubah surat pernyataan vaksin anak usia 6-11 tahun dengan menghapus poin ketiga dan ke empat agar tidak memberatkan. "Poin 3 dan 4 yang isinya memahami risiko vaksin dan terkait risiko akibat vaksin tidak ditanggung oleh penyelenggara kita hapus," kata Dalamsurat tersebut, ketentuan yang dimaksud adalah sebagai berikut : Sebagai informasi, syarat perjalanan dalam negeri maupun luar negeri kini tak hanya mewajibkan hasil tes negatif COVID-19 PCR/swab antigen. Sertifikat vaksin COVID-19 minimal dosis pertama juga ikut menjadi syarat perjalanan di masa PPKM Darurat. Bacajuga: Vaksin dan Tes Covid-19 Resmi Jadi Syarat Ikut Ujian CPNS 2021 “Nah kalau ada yang tidak bisa divaksin misalnya ibu hamil atau menyusui, kemudian penyintas Covid yang waktunya belum 3 bulan, kemudian orang yang komorbid yang tidak bisa divaksin, maka yang bersangkutan wajib untuk membawa surat keterangan dokter yang menyatakan Namun vaksinasi bisa dilakukan dengan surat keterangan dokter. Kemenkes menghapus aturan syarat ktp domisili untuk peserta vaksin, sehingga nantinya semua orang bisa ikut vaksin dimana saja. Meski diperbolehkan, tapi surat tersebut tetap harus diverifikasi oleh otoritas kesehatan terkait. 08.09.2021 · ada kondisi tertentu seseorang tidak bisa Demikiansurat pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Padahal, vaksinasi kini menjadi salah satu syarat untuk mengakses berbagai fasilitas publik maupun melakukan perjalanan. Find out the most recent pictures of contoh surat pernyataan menolak vaksin here, and also you can obtain the picture here simply. Namunkalau sudah diedukasi namun tetap tidak mau, maka yang bersangkutan akan menandatangani surat pernyataan penolakan," kata Yulianto, Rabu (13/1/2021).. Dia menyebut, ada beberapa peraturan yang dapat dikaitkan terhadap penolak vaksin. Makassar IDN Times - Vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, telah dimulai sejak Kamis, 20 Januari 2022. Vaksinasi ini tidak perlu surat pernyataan dari orang tua atau wali. Hal ini ditegaskan Usia18 Ktp Luar Dki Juga Bisa Ikut Vaksin Corona from keterangan ini biasanya diberikan kepada odai saat menjalani 08.09.2021 · ada kondisi tertentu seseorang tidak bisa divaksinasi, di antaranya punya komorbid. Namun, vaksinasi bisa dilakukan dengan surat keterangan dokter. Masapendaftaran CPNS 2021 kini masih tersisa hingga 21 Juli 2021. Namun banyak calon pelamar yang sudah bertanya-tanya, apakah gelaran tes CPNS khususnya saat menjalani seleksi kompetensi dasar (SKD) nantinya wajib menyertakan sertifikat vaksin dan surat keterangan negatif rapid antigen atau tidak. PengelolaBenarkan Karyawan & Pengunjung PIM Wajib Tunjukkan Surat Vaksin Covid-19 Strategi Pemerintah Genjot Minat Masyarakat Ikut Vaksinasi Covid-19 Satgas Terus Gencarkan Sosilisasi Masif dan Konsisten Agar Masyarakat Mau Divaksinasi Ganjar Minta Pemerintah Pusat Gunakan Data Real Time Vaksinasi Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Pemkab ZGnww. - Mereka yang punya komorbid atau penyakit bawaan tak bisa langsung mendapatkan vaksinasi Covid-19. Padahal, vaksinasi kini menjadi salah satu syarat untuk mengakses berbagai fasilitas publik maupun melakukan perjalanan. Di media sosial Twitter, ramai perbincangan dengan surat keterangan bagi orang dengan komorbid yang tidak bisa disuntik vaksin Covid-19. "Orang yang punya komorbid atau penyakit bawaan, bukannya bisa minta surat dokter spesialis? *Dokter ga akan sembarangan ngeluarin surat itu," tulis pemilik akun Twitter BirriMuhammad. Orang yg punya komorbid atau penyakit bawaan, bukannya bisa minta surat dokter spesialis? *Dokter ga akan sembarangan ngeluarin surat itu. — Muhammad Birri BirriMuhammad September 7, 2021 Bagaimana cara mengurus surat dokter bagi yang punya komorbid? Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung yang juga Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, surat keterangan dokter jika ada riwayat komorbid dapat diperoleh dari dokter spesialis yang merawat pasien tersebut."Keterangan dari dokter spesialis yang merawatnya. Lalu bisa datang ke sentra vaksinasi, nanti dengan surat tersebut kan ada catatan memang tertunda vaksinasinya," ujar Nadia saat dihubungi Selasa 7/9/2021. Nadia menjelaskan, dalam surat keterangan itu tertera informasi tentang penyakit yang diderita. Surat ini hanya bisa dikeluarkan oleh dokter yang selama ini merawat penyakit pasien tersebut. Untuk pembiayaannya, sampai saat ini belum ada ketentuan khusus sehingga biaya masih menjadi beban bagi masing-masing orang. Kecuali, jika screening dilakukan di tempat vaksinasi, hal itu menjadi bagian dari program vaksinasi. Kondisi komorbid seperti apa yang tidak boleh divaksin? Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto, menjelaskan, banyak penderita komorbid yang bisa mendapatkan vaksinasi. Surat penolakan vaksinasi, untuk program Vaksinasi di sekolah. di tanda tangani di atas meterai oleh ke 2 orang tua. Berikan ke Kepala Sekolahnya, perlihatkan ke petugas kesehatannya, tanda tangani. *** BISMILLAAHIRRAHMAANIRROHIIM SURAT PERNYATAAN MENOLAK VAKSINASI/IMUNISASI Saya yang bertandatangan di bawah ini, I. Nama II. Alamat III. No KTP Sebagai Bapak/ Ibu, Suami, Istri dari... I. Nama II. Alamat III. No. KTP Menyatakan untuk diri dan keluarga MENOLAK di laksanakan VAKSINASI apapun juga, berdasarkan Keyakinan BERAGAMA. Dalam tuntunan Rasulullah SAW, di bidang Kesehatan, Thibbunabbawi menyatakan untuk Tindakan pencegahan terhadap penyakit, bagi BAYI adalah dengan cara ASI dan TAHNIK, dan untuk Anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, adalah dengan cara BEKAM, obatan Herbal Resep Rasulullah SAW, makanan, minuman, prilaku Halalan Toyiban, dalam seluruh sendi kehidupan. • إن الله لم يجعل شفاءكم فيما حرمه الله. رواه البخاري “Sesungguhnya Allah tidak akan menjadikan kesembuhan dengan sesuatu yang Ia haramkan atasmu”. Sabda Rasulullah SAW “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan untuk kamu bahwa setiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu berobatlah tetapi jangan berobat dengan yang haram”. Abu Daud dari Abi Darda ra. Segala yang tumbuh dari badannya dari makanan yang haram dan riba,maka api neraka lebih baik untuknya HR Ibnu Mardawih dari Atak dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah SAW bersabda “La dharara wa la diror “artinya “ Janganlah kalian mencelakakan diri atau berbuat kerusakan pada diri sendiri dan kepada orang lain. Saya sebagai seorang muslim dan warga negara Republik Indonesia, berdasarkan UUD 1945 Pasal 29 memiliki hak untuk di lindungi Negara. UUD 1945 Pasal 29 menyatakan 1. Negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa. 2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanyaa masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Berdasarkan UU Kesehatan No 23 Tahun 1992, menyatakan bahwa setiap tindakan kesehatan , harus dengan persetujuan dari Keluarga. Maka saya sebagai warga negara Indonesia yang memahami HUKUM, memiliki HAK untuk menolak dilaksanakan tindakan kesehatan termasuik VAKSINASI, bagi diri saya maupun keluarga. Apabila dengan telah di buatnya surat ini petugas kesehatan , ataupun pihak-pihak sekolah ataupun pihak-pihak lain yang tetap melaksanakan , memaksa, merayu, untuk VAKSINASI secara apapun, maka saya tuntut untuk membayar ganti rugi DIYAT atau QISOS sesuai ketentuan Al Quran dan Hadits, atau...menuntut untuk........... Surat ini dibuat dalam kondisi sehat dan sadar . Memiliki kekuatan hukum, dan bila dilanggar dapat diproses secara legal menurut hukum yang berlaku. Tempat, tgl/bln, th Meterai pembuat surat keluarga pembuat surat Pihak Medis Pihak Sekolah/ terkait Dibuat dengan rangkap 2, di berikan ke kepala sekolah, dan di pegang 1 untuk pembuat surat. Silahkan di ubah kondisinya sesuai kebutuhan. Bila yang menolak adalah petugas kesehatan, Dokter atau Bidan, silahkan di angkat SUMPAH JABATAN KESEHATAN apa sebetulnya tugas dan tanggung jawab di bidang kesehatan itu, dan angkat FAKTA, bagaimana kondisi /kejadian bahwa banyak permasalahan kesehatan/ cedera vaksin setelah dilakukan Vaksinasi. *** Surat ini baik di mintakan untuk CALON JEMAAH HAJI, atau UMROH untuk VAKSIN MENINGITIS atau yang lainnya. BISMILLAAHIRRAHMAANIRROHIIM SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MELAKUKAN VAKSINASI Saya yang bertandatangan di bawah ini, Nama Alamat No KTP No Izin Praktek Sebaga dokter/bidan dari keluarga Bapak/ Ibu dari... Nama Alamat No. KTP Menyatakan siap bertanggung jawab dunia dan akherat jika ternyata vaksin ini adalah haram secara syariat dan membahayakan secara medis. Pertanggungjawaban dunia akan saya realisasikan dengan menanggung biaya perawatan jika terjadi hal perawatan dan menanggung kehidupan keluarga yang dirawat selama perawatan berjalan. Pertanggungjawaban akherat saya bersumpah "Demi Allah" berani menyatakan bahwa vaksin ini adalah HALAL dan sesuai dengan sunnah Rasul. Surat ini dibuat dalam kondisi sehat dan sadar . Memiliki kekuatan hukum, dan bila dilanggar dapat diproses secara legal menurut hukum yang berlaku. Tempat., tgl/bln, th Meterai Dokter/Bidan yang memvaksin *** INFORMASI BAGUS... Silahkan di baca. Vaksin Semestinya Laporan Terakhir Berikut Ini Menyudahi Polemik tentang Vaksin REP 02 March 2011 19141475 49 3 dari 6 Kompasianer menilai bermanfaat Artikel ini merupakan saduran dari Laporan aslinya Vaccines Get the Full Story yang dapat dilihat aslinya pada link berikut ini . Laporan ini sangat ditunggu tunggu diseluruh dunia dan mengungkap masalah Vaksin yang diperdebatkan kegunaannya dan dampak sampingannya yang buruk bagi kesehatan manusia terutama anak. Laporan ini dibuat oleh tidak kurang dari team yang berisi 80 orang para ahli peneliti dan praktisi kesehatan resmi, yang mewakili dokter anak, ahli orak, professor pathology, ahli kimia, biologi dan immunologi. Untuk sekedar memberi latar belakang argumentasi mengenai Vaksin ini, anda dapat melihat artikel saya yang lalu di artikel yang lalu. Sejumlah hal2 yang mengagetkan diungkap didalam laporan ini dan sebahagian saya sadurkan berikut ini Pernahkah anda bertanya mengapa sering para dokter tidak dapat mengetahui sumber dari sejumlah penyakit? Ternyata mereka tidak mengerti hubungan antara penyakit dan vaksin. Berikut ini adalah sejumlah penyakit yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan vaksin alergi, arthritis, asthma, Autism, cancer, diabetes, penyakit ginjal, keguguran, berbagai penyakit syaraf dan berbagai penyakit lainnya. Autism [Autis] yang berulang kali dibantah berhubungan dengan vaksin ahirnya dibenarkan dapat terjadi akibat vaksin. Pabrik farmasi dan industri asuransi kesehatan dan system kesehatan dikatakan benar bertambah kaya bila anda sakit. Dikatakan bahwa Vaksin tidak akan memberi kekebalan yang lama atau seumur hidup, dengan demikian perlu diberi suntikan “booster”, dimana setiap kali dilakukan maka dampak sampingnya semakin besar. Dampak sampingan vaksin ini dapat mengakibatkan penyakit yang diderita seumur hidup. Secara sinis disebutkan juga bahwa ternyata banyak obat2 tertentu yang diproduksi khusus untuk menyembuhkan dampak sampingan vaksin. Di Amerika [dan juga di banyak Negara lain], pabrik obat dan para dokter tidak dapat dituntut dan dipenjarakan bila terjadi dampak samping yang merugikan masyarakat. Disana mereka ini dilindungi oleh undang2. Kebanyakan para dokter dan praktisi kesehatan tidak melakukan vaksinasi bagi dirinya dan anak2nya. Mengapa? Mereka tahu bahwa vaksin itu tidak aman dan tidak efektif. Mereka tahu bahwa vaksin itu berbahaya. Mereka sering mengobati pasien yang sakit akibat dampak sampingan vaksin. Siapa yang menggaruk untung dari penjualan vaksin? Pertama tama adalah pabrik Farma. Mereka menguasi dan mengontrol semluruh system kesehatan, rumah2 sakit, universitas, klinik dan took obat. Pabrik oabt mengantongi puluhan Triliun rupiah dari bisnis ini. Dokter2 berpraktek secara buta butaan dan tidak berani mempertanyakan ke efektifan dan bahaya vaksin. Bila dilakukan, ini dapat menghancurkan karir dan periuk nasi mereka. Pabrik obat juga mengambil untung dari penjualan obat untuk menyembuhkan dampak sampingan vaksin tadi. Kedua adalah rumah sakit yang menampung korban dari dampak sampingan ini. Secara keseluruhan vaksin ternyata merupakan tulang belakang dari system kesehatan kita dalam arti yang buruk. Tanpa adanya vaksin, maka dapat dipastikan bahwa ongkos kesehatan akan berkurang jauh karena kita akan memiliki masyarakat yang lebih sehat secara keseluruhan. [Pernyataan ini perlu digaris bawahi dan sangat keras] Kita menggantikan cacar air dengan Autis, menggantikan flu dengan astma, mengganti radang telinga dengan diabetes dan daftar penyakit ini memanjang. Untuk menghindari penyakit2 yang sebenarnya tidak terlalu berbahaya, kita menggantikan penyakit sementara ini dengan penyakit seumur hidup yang menurunkan kualitas hidup secara drastis. Ada berapa macam vaksin yang diketahui saat ini? Di Amerika, setiap anak diberi 35 suntikan yang ternyata mengandung 113 jenis partikel dari penyakit, berisi 4 macam sel binatang dan DNA nya, berisi DNA dari tissue bayi hasil abortus dan berisi albumin manusia. Apa yang menyebabkan Vaksin berbahaya bagi kesehatan? Virus dan bakteri dari kulur sel binatang dimana vaksin diproduksi. Sejumlah bahan metal mercury, almunium yang menyebabkan kerusakan syaraf dan kerusakan otak; Sel hewan dari monyet, ginjal anjing, ayam, sapi dan manusia; Formalin yang diketahui carcinogen. Gelatin dari hewan babi dan sapi; Polysorbate yang diketahui menyebabkan wanita mandul; MSG yang menyebabkan kekacauan metabolisme dan diabetes, kejang2 dan gangguan syaraf. Apakah ada masalah konflik kepentingan didalam bisnis ini? Jelas ada. Dibeberapa Negara dokter anak diberikan bonus atas jumlah vaksin yang diberikan kepada anak2. Konflik kepentingan lain terlihat mana kala representatif dari pabrik obat selalu duduk pada badan2 kesehatan nasional dan mendorong penggunaan vaksin. Apakah ada penelitian yang membandingkan kesehatan antara anak yang diberi vaksin dan yang tidak? Ternyata ada. Dari survey pada orang anak didapatkan bahwa Anak2 yang divaksinasi menderita lebih banyak astma sebesar 140%, ADHD [kelainan perangai anak, cenderung hyperaktif] sebesar 317%, masalah neurology sebesar 185% dan autism sebesar 146% dibandingkan dengan anak2 yang tidak diberi vaksin. Apa yang perlu dilakukan oleh masyarakat? Disini dicantumkan beberapa saran dari sekian banyak hal yang perlu diketahui oleh orangtua atau masyarakat Pertama adalah Katakan TIDAK untuk vaksin. Anda memiliki hak untuk menolaknya. Orangtua tidak memerlukan dokter anak untuk memeriksa anaknya secara berkala, menimbang dan kemudian memberi suntikan vaksin. Pergi ke dokter lain atau dokter umum untuk hal ini. Mengapa? Karena dokter yang mendorong pemberian vaksin umumnya adalah dokter anak [pediatrician]. Bayi dilahirkan dengan kemampuan hidup yang tinggi dan tidak memerlukan vaksin. Orangtua perlu mempelajari tentang kesehatan anak, mengapa mereka demam dan seterusnya, belajar mengenai nutrisi dan informasi kesehatan lainnya. Belajarlah tentang vaksin lebih pintar dari dokter anda. Kemungkinan sekali para dokter tidak pernah tahu persis mengenai vaksin kecuali info yang diberikan oleh pabrik pembuatnya yang tentunya memuji muji tentang kegunaan vaksin dan menakut nakuti tentang bahaya bila tidak diberikan vaksin. Semoga laporan ini mengahiri polemik tentang bahaya tidaknya vaksin dan pemerintah perlu mengambil sikap yang tegas dalam penggunaan vaksin didalam program2 kesehatannya. Harus disadari akan banyak pihak yang berang, merasa terancam dan menolak isi studi ini, termasuk juga didalamnya para birokrat dan praktisi kesehatan. Diprediksi bahwa akan butuh 10-20 tahun lagi bagi seluruh Negara untuk menghapus penggunaan vaksin ini. Sebaliknya untuk keluarga2 yang lebih cerdas seperti anda, penggunaan vaksin dapat dimulai sejak sekarang. Untuk yang masih ingin membaca tentang hal sekitar vaccine, bisa dilihat pada sejumlah artikel pada site ini 3 Contoh Surat Permintaan Vaksin ke Dinas Kesehatan, Foto Unsplash/MufidMajnunSekarang ini, sertifikat vaksin menjadi salah satu syarat dalam beraktivitas. Begitu pun di dunia kerja. Vaksin menjadi tiket bagi karyawan untuk melaksanakan aktivitas kerja. Karena itulah, banyak perusahaan atau institusi kerja mengadakan program vaksin, dan untuk penyelenggaraannya dibutuhkan contoh surat permintaan lembaga atau perusahaan bisa mengajukan vaksin dengan catatan gratis bagi seluruh karyawan. Dalam hal ini, biaya vaksin tersebut ditanggung oleh perusahaan yang melakukan permohonan dilaksanakannya rangka menekan angka penularan COVID-19, percepatan vaksin pun dilakukan di semua daerah di Indonesia. Tak terkecuali lembaga atau perusahaan yang menaungi banyak karyawan ratusan hingga ribuan, harus melakukan upaya pemberian vaksin kepada karyawan secara mandiri artinya lembaga tersebut menyediakan waktu dan tempat serta biaya vaksinasi. Selanjutnya, permohonan tersebut diajukan ke Dinas Kesehatan setempat dan bila disetujui akan mendapatkan pelayanan dari petugas umum, format surat permintaan vaksin harus meliputi informasi dari lembaga atau perusahaan yang akan melakukan vaksin. Permohonan tersebut dibuat dalam bentuk surat surat permohonan juga dilampiri dengan berkas terkait seperti jumlah data banyaknya orang yang akan melakukan vaksin. Hal ini tentunya mempermudah Dinas setempat dalam melihat kecukupan ketersediaan pemenuhan yang diberikan untuk selanjutnya bisa berupa daftar nama sekaligus Kartu Tanda Penduduk karyawan. Data tersebut akan dilampirkan pada berkas permohonan Surat Permintaan Vaksin ke Dinas KesehatanBerikut ini beberapa contoh surat permintaan vaksin yang bisa diajukan ke Dinas KesehatanContoh 1 Surat Permintaan Vaksin template dikutip dari Permintaan vaksin 18 April 2020Saya yang bertanda tangan dibawah ini Tempat/ Tgl Lahir Meulaboh, 26 Mei 1982Pekerjaan Direktur CV Mutiara AbadiDengan ini saya mengajukan permohonan kepada Bapak agar dapat memberikan vaksin kepada karyawan CV Mutiara AbadiSebagai bahan pertimbangan Bapak, turut saya lampirkan 1. Surat Keterangan Izin PerusahaanDemikian saya sampaikan dan atas bantuan Bapak, saya ucapkan terima kasih................Setyo Budi....................Contoh 2 Surat Permintaan vaksin template dikutip dari Permintaan vaksin 18, April 2022Saya yang bertanda tangan dibawah ini Pekerjaan Pimpinan Pondok Pesantren DarussalamDengan ini saya mengajukan permohonan kepada Bapak agar dapat memberikan vaksin kepada santri dan para pengajar serta karyawan di Pondok bahan pertimbangan Bapak, turut saya lampirkan 1. Surat Keterangan Izin Pesantren2. Data Santri dan Pengajar serta Karyawan Pondok DarussalamDemikian saya sampaikan dan atas bantuan Bapak, saya ucapkan terima kasih...........Mohammad Fakri...............Contoh 3 Surat Permintaan vaksin melansir dari KEBIJAKAN-VAKSINASI-COVID-19-UNAIRKomite Penasihat Ahli Imunisasi NasionalSekertariat Jalan Jombang No 5 JakartaLampiran 1 satu berkasBerdasarkan surat Nomor 34/AKI/2022 tertanggal 3 Maret 2022, kami mengajukan permohonan dilakukannya vaksin di sekretariat Komite Penasihat Ahli Imunisasi kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima Penasihat Ahli Imunisasi Nasiona;,Demikianlah contoh surat permintaan vaksinasi yang dapat diajukan ke Dinas Kesehatan setempat. Pastikan surat tersebut sudah memenuhi kaidah pembuatan surat secara resmi dan formal ya! Semoga bermanfaat!You SOLO - Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar SKD CPNS 2021 sudah diberlakukan mulai 2 satu syarat penting dalam pelaksanaan tes yakni peserta sudah wajib divaksin minimal dosis peserta yang dalam tiga bulan terakhir terkena Covid-19 dan sudah sembuh, maka surat vaksin diganti dengan surat keterangan ternyata, sebagian peserta tes mengeluhkan sertifikat vaksin yang belum muncul di PeduliLindungi. Padahal mereka sudah mendapat vaksin Covid-19 hingga dosis kedua. Lantas bagaimana jika surat vaksin belum ada di PeduliLindungi?Mantan Karo Humas BKN Abi Ridwan mengatakan, jika surat vaksin belum muncul di PeduliLindungi, maka bisa membawa bukti akun Twitternya, abiridwan2173, ia meminta peserta untuk membawa surat keterangan yang diberikan seusai divaksin di fasilitas kesehatan."Untuk kasus spt ini, jika memang sampai hari H ujian blm dapat SMS dari 1199 atau sertifikat vaksin belum ada di akun PeduliLindungi PL, bawa saja Kartu Vaksin yg didapat setelah divaksin. Di dalamnya ada nama, NIK, alamat," tulisnya pada Jumat 27/8/2021.Abi Ridwan kemudian berpesan kepada seluruh peserta untuk tak melakukan pemalsuan surat."JGN PALSUKAN sertifikat vaksin, hasil swab antigen/PCR/suket dokter,"Sejalan dengan Abi, KARO Humas BKN Satya Pratama juga mengatakan hal yang peserta bisa membawa bukti lain yang mengatakan dirinya sudah mendapat vaksin juga mengingatkan, bagi peserta yang terbukti memalsukan persyaratan akan diberikan sanksi berupa pernyataan gugur dalam tes. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Restu Wahyuning Asih Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

surat pernyataan tidak ikut vaksin