dituntutmenguasai banyak mata pelajaran, antara lain: Bahasa, Matematika, Geografi, Sejarah, Seni Budaya dan Keterampilan. Oleh karena itu, tidak dipungkiri bahwa penguasaan pengetahuan (materi) beberapa mata pelajaran menjadi tidak maksimal. Kompetensi guru sekolah dasar, di satu sisi guru menguasai mata pelajaran dan mahir dalam bidang Komponenkomponen yang ada di kurikulum diantaranya terdiri dari tujuan, materi pembelajaran, metode, dan evaluasi. Kurikulum akan berjalan sesuai tujuan pendidikan dengan adanya kerja sama diantara seluruh subsistemnya. Apabila salah satu variable kurikulum tidak berfungsi dengan baik, maka kurikulum akan berjalan kurang maksimal. melaluicara ini banyak manfaat yang bisa diambil. Kegiatan membaca dan menulis menjadi salah satu proses timbal-balik, dengan menulis akan lebih mengingat apa yang dibaca (Stone, 2013). Membaca dan menulis sendiri merupakan keterampilan yang saling melengkapi. Tidak ada yang perlu ditulis kalau tidak ada yang membacanya, dan 1) Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. (2) Padahal, Kementrian Pendidika Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di internet. (3) Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang, kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital. Saatmemeriksa hasil jawaban murid, guru akan dipermudah dengan penggunaan teknologi AI. Tidak memerlukan banyak waktu untuk memeriksa hasilnya. 6. Learning Analytics. Penggunaan blog banyak dilakukan saat ini, guru dapat mempublikasikan konten berupa tulisan, video atau rekamanan suara yang merupakan materi pelajaran. Lalu meminta murid untuk 1 KEMENTERIAN AGAMA RI Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3 - 4 Telp. (021) 38642, 3811654 Pes.331 Fax: 34833981 JAKARTA Website: BAHAN AJAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROFESI GURU (PLPG) KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) 2. Sistemyang juga disebut e-learning ini, dirancang khusus untuk memudahkan para guru selama pembelajaran jarak jauh. Sayangnya, tak sepopuler istilahnya, penjelasan mengenai Learning Management System masih sangat minim. Masih banyak para guru yang belum mengetahui tentang LMS. Pengertian Learning Management System Menetapkanrencana pendidikan atau pembelajaran untuk tahun pelajaran yang akan berjalan meliputi perencanaan : a. Rapat awal tahun dengan dewan guru. b. Rapat pleno dengan orang tua siswa dan Komite Sekolah. c. Pembagian tugas mengajar. d. Pembinaan guru/siswa. e. Kebutuhan buku-buku pelajaran dan pegangan guru. f. PeranMahasiswa dalam Meningkatkan Literasi Digital Masyarakat. Luluk Mukarromah. January 30, 2021. 1. Shares. 1. Yessi Tiyastanti Program Studi Sistem Telekomunikasi 2020 Kelas B, Universitas Pendidikan Indonesia. Masa pandemi sekarang ini, semua kegiatan dalam masyarakat sangat dibatasi oleh pemerintah. Selainitu, dengan adanya era disrupsi, tanpa kita sadari bahwa saat ini kita dipermudahkan dalam menjalani rutinitas. Misalnya saja seperti ingin pergi ke suatu daerah yang masih belum kita ketahui secara pasti, dengan adanya inovasi dan kemajuan teknologi, kita bisa lebih mudah dalam mendapatkan alamat tersebut. JumadilHamzah guru SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, menjelaskan bahasa daerah Aksara Lontara Bugis kepada muridnya. TEMPO | Didit Hariyadi. Namun, di masa pandemi ini, proses belajar mengajar itu tidak berlangsung seperti biasanya yaitu dua jam dalam satu mata pelajaran. Belajar hanya berlangsung selama 10-15 menit per hari dan tidak semua Gurumengajar hanya berdasarkan apa yang tertuang di dalam buku paket. Tujuan hanya mencakup salah satu domain saja, yakni aspek kognitif saja. Begitu juga masih banyak guru yang belum bisa merumuskan tujuan pembelajaran, sehingga rumusan tujuan terkesan bukan tujuan siswa tetapi tujuan guru. Selainbuku-buku fasilitas yang dilengkapi yaitu sarana dan prasarana lainya seperti laptop, printer, bahkan diadakan perpustakaan digital dan jaringan wifi. Dan jika guru dan siswa akan mencari buku-buku apa saja bisa langsung mengakses diperpustakaan digital. Untuk sarana prasarana memang ada yang masih kurang seperti ruang kepala ABSTRAKPembelajaran IPS di MTs Mafatihul Huda Depok Cirebon masih kurang adanya media dan fasilitas pembelajaran untuk menunjang guru dalam memberikan materi, sehingga strategi dan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru IPS masih mengunakan media konvensional yaitu berorientasi pada materi dan buku paket saja, sehingga aktivitas belajar siswa rendah dan menyebabkan siswa kurang aktif B Perkembangan TIK. Jangan heran jika melihat anak-anak sekolah dasar di Singapura tidak canggung memanfaatkan komputer atau laptop, telepon seluler, internet, whiteboard interaktif, hingga peralatan canggih laboratorium. Maklum, dalam pembelajaran sehari-hari mereka sudah memanfaatkan secara optimal teknologi informasi dan komunikasi. e3NEsiu. 1 Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. 2 Padahal, Kementrian Pendidika Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di internet. 3 Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang, kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital. 4 Walaupun program tersebut sangat bermanfaat dan menguntungkan murid, orang tua, dan guru belum sepenuhnya memahami cara memperolehnya. 5 Di samping itu, banyak guru belum mengenal buku digital yang diakses dan di internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tentang internet. Kalimat fakta dalam paragraf tersebut adalah nomor​1. 1 Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. 2 Padahal, Kementrian Pendidika Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di internet. 3 Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang, kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital. 4 Walaupun program tersebut sangat bermanfaat dan menguntungkan murid, orang tua, dan guru belum sepenuhnya memahami cara memperolehnya. 5 Di samping itu, banyak guru belum mengenal buku digital yang diakses dan di internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tentang internet. Kalimat fakta dalam paragraf tersebut adalah nomor​2. 1 Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. 2 Padahal, Kementerian Pendidikan Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di internet. 3 Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang, kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital. 4 walaupun program tersebut sangat bermanfaat dan menguntungkan murid, orang tua, guru belum sepenuhnya memahami cara memperolehnya. 5 Di samping itu, banyak guru belum mengenal buku digital yang diakses dari internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tentang internet. A. Sebutkan ide pokok laporan tersebut! B. Sebutkan faktanya! C. Sebutkan kesimpulannya3. tambahkanlah pengetahuan dengan mencari literatur yang lain seperti buku bahan ajar buku digital dan melalui website website​4. Guru menunjukkan pengetahuan,keterampilan,dan proses kerja yang mewakili profesionalitas inovatif dalam masyarakat global dan digital,merupakan deskripsi dari standar5. guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari standar?6. Sebagai salah satu alternatif media belajarmerupakan .....A. Pengertian buku digitalB. Definisi buku digitalC. Tujuan pengembangan buku digitalD. Fungsi buku digitalE. Pemilihan format buku digital​7. Guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari standar8. guru menunjukkan pengetahuan keterampilan dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat dan digital merupakan deskripsi dari standar​9. guru menunjukkan pengetahuan , ketrampilan dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif di masyarakat global digital, merupakan standar10. Buku digital sangat membantu dalam pembelajaran di era digital saat ini, fungsi dan tujuan buku digital adalah .....11. buku digital adalah dan apa contoh buku digital12. 1. Menurut Anda, setelah mengamati dan memahami buku digital apakah yang dimaksud dengan buku digital dan manfaatnya? Buku digital& Manf aatnya?13. Berikut yang merupakan pengertian dari Cover image, yaitu .... a. Halaman sampul dari buku digital b. Isi dari buku digital C. Tujuan dari buku digital d. Daftar Pustaka dari buku digital e. Halaman daftar isi dari buku digital​14. guru menunjukkan pengetahuan, ketrampilan, dan proses kerja yang mewarnai profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital merupakan deskripsi dari standar15. Buku digital sangat membantu dalam pembelajaran di era digital saat ini, fungsi dan tujuan buku digital adalah16. Jelaskan perbedaan buku digital dan buku non digital17. Guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari standar18. sebutkan perbedaan antara buku digital dari sigil dengan buku digital biasa dari word19. Guru menunjukan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital merupakan deskripsi dari standar?20. Jelaskan perbedaan buku digital dan buku non digital 1. 1 Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. 2 Padahal, Kementrian Pendidika Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di internet. 3 Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang, kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital. 4 Walaupun program tersebut sangat bermanfaat dan menguntungkan murid, orang tua, dan guru belum sepenuhnya memahami cara memperolehnya. 5 Di samping itu, banyak guru belum mengenal buku digital yang diakses dan di internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tentang internet. Kalimat fakta dalam paragraf tersebut adalah nomor​Jawabannomor duaPenjelasan2 Padahal, Kementrian Pendidikan Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di udah kejadian kan? 2. 1 Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. 2 Padahal, Kementerian Pendidikan Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di internet. 3 Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang, kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital. 4 walaupun program tersebut sangat bermanfaat dan menguntungkan murid, orang tua, guru belum sepenuhnya memahami cara memperolehnya. 5 Di samping itu, banyak guru belum mengenal buku digital yang diakses dari internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tentang internet. A. Sebutkan ide pokok laporan tersebut! B. Sebutkan faktanya! C. Sebutkan kesimpulannya 1. Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital2. Kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital3. Banyak guru belum mengenal buku digital yg diakses dari internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tntg internet 3. tambahkanlah pengetahuan dengan mencari literatur yang lain seperti buku bahan ajar buku digital dan melalui website website​berubah. Manusia menjadi tidak bisa lepas dari perangkat elektronik. Dalam hal ini, teknologi memiliki peran yang dapat mengubah peradaban informasi menjadi wilayah pertama yang terkena arus digitalisasi. Dahulu, buku-buku diterbitkan menggunakan kertas. Namun kini, buku tersebut telah banyak dikonversikan dalam bentuk digital, menjadi buku digital. Atau dikenal dengan istilah eBook. Buku elektronik berisikan informasi digital yang dapat berisi teks, gambar, audio, video. ebook merupakan sebuah publikasi yang terdiri dari teks, gambar, maupun suara, dan publikasikan dalam bentuk digital yang dapat dibaca di komputer maupun alat elektronik lainnya. Seperti komputer, laptop, handphone, dan lain-lain. Sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. Dengan begitu, teknologi dapat mengubah pola pikir manusia menjadi lebih kreatif dan produktif untuk memanfaatkan teknologi. Buku digital menjadikan informasi dapat disebarluaskan dengan cepat dibandingkan dengan buku konvensional. Selain itu dengan adanya buku digital mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan. Dibandingkan dengan buku cetak, buku digital dapat disebarluaskan secara lebih mudah, baik melalui media seperti website, kelas maya, email dan media digital yang lain, Seseorang dengan mudah dapat menjadi pengarang serta penerbit dari buku yang dibuatnya sendiri. Fomat File Buku Digital meliputi PDF, EPUB, KF8, MOBI, PDB. Software untuk membuat buku digital Sigil, BlueGriffon, Adobe inDesign CC, Apple IBooks Author, Adobe Digital Publishing Solution, Calibre, Mobipocket Creator, ePUBee 1. Ilustrasi Buku DigitalFungsi dari buku digital 1. Sebagai Media InformasiDengan adanya buku digital, informasi dapat disebarluaskan dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan buku konvensional. Buku konvensional dapat diperoleh melalui perpustakaan atau toko buku, sedangkan buku digital dengan gampang diperoleh melalui internet. Bagi penulis buku tidak perlu repot untuk ke penerbitan, mereka dapat menyebarkannya sendiri dengan mudah melalui Sebagai Media PembelajaranBagi seorang pengajar biasanya membutuhkan bahan ajar untuk mendukung kegiatan belajar di kelas. Namun untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, guru akan membuat bahan ajar semenarik mungkin agar siswa dengan mudah memahaminya. Dengan menggunakan buku digital, bahan ajar tersebut dapat disajikan dengan konten multimedia sehingga menjadi lebih menarik dan Sebagai Media BisnisBuku digital menjadi alternatif bagi penulis buku yang kesulitan dalam hal penerbitan. Karena pada dasarnya buku diterbitkan dengan menggunakan media kertas dan membutuhkan biaya yang cukup besar. Maka dengan adanya buku digital ini penulis dapat mempublikasikan karyanya secara komersil melalui internet. Selain itu, karyanya juga akan dilindungi dengan atau Elektronik Book merupakan salah satu media belajar atau informasi yang saat ini telah menjadi 4. Guru menunjukkan pengetahuan,keterampilan,dan proses kerja yang mewakili profesionalitas inovatif dalam masyarakat global dan digital,merupakan deskripsi dari standarJawaban Deskripsi diatas yaitu tentang soal Guru yang menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesionalitas inovatif dalam masyarakat global dan digital yaitu tentang deskripsi dari Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru atau dalam bahasa inggris disebut dengan National Educational Technology Standards for Teacher / NETS-T. Penjelasan Standar tersebut diawali dengan Pemerintah menetapkan standar nasional pendidikan yang terdapat di dalam Peraturan Pemerintah PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk mengatasi permasalahan mutu pendidikan nasional yang belum dapat diunggulkan dan belum mampu bersaing di dunia internasional serta kesenjangan mutu antar wilayah dan antar sekolah dicoba diatasi dengan memberlakukan standar nasional pendidikan. Nah dengan standar tersebut tenaga pendidik atau guru diharapkan memiliki kompetensi yang merata diantara daerah satu dengan daerah lainnya. Pelajari Lebih Lanjut Demikian pembahasan tentang pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi tentangpendidikan atau standar kompetensi bagi seorang guru yang ada di Indonesia. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai materi tersebut kamu dapat membaca secara lengkap pada beberapa link brainly berikut ini 1. peran guru di era digital abad 21 sesuai Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru National Educational Technology Standards for Teacher/NETS-T! 2. sumber referensi yang ada di buku maupun jurnal tentang peran guru di era digital abad 21 sesuai Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru 3. SEAMEO Regional Centre for Educational Innovation and Technology INNOTECH yang semula berkedudukan di Vietnam dipindahkan ke Bangkok? - Detail jawaban Kelas 7 Mapel Teknologi Informasi dan Komunikasi Bab Bab 2 - Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kode Kata Kunci guru, pendidikan, standar, education, NETS-T 5. guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari standar?Jawabanstandar nasional kaka , maaf kalo salahvJawaban pengembangan buku di gital Penjelasanmaaf kalo salahsemoga membantu JawabanD. karena buku digital memiliki fungsi sebagai alternatif media belajar, agar memudahkan siswa dalam belajar 7. Guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari standar standar teknologi pendidikan sob 8. guru menunjukkan pengetahuan keterampilan dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat dan digital merupakan deskripsi dari standar​Jawabanmodel kerja dan belajar digital-agePenjelasanStandar tersebut sesuai dengan salah satu peran guru di era digital abad 21, yang tertulis dalam Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru National Educational Technology Standards for Teacher atau NETS-T. 9. guru menunjukkan pengetahuan , ketrampilan dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif di masyarakat global digital, merupakan standarJawabanGuru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru National Educational Technology Standards for Teacher / menetapkan standar nasional pendidikan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk mengatasi permasalahan mutu pendidikan nasional yang belum dapat diunggulkan dan belum mampu bersaing didunia internasional serta kesenjangan mutu antar wilayah dan antar sekolah dicoba diatasi dengan memberlakukan standar nasional pengertian lebih lanjut, dapat dilihat pada tautan berikut lebih lanjut di - 10. Buku digital sangat membantu dalam pembelajaran di era digital saat ini, fungsi dan tujuan buku digital adalah .....JawabanAda beberapa fungsinya diantara lainPenjelasanMempermudah distribusi bukuPenyebaran buku bisa diperbanyak, masyarakat mendapatkan literasiPara penulis buku bisa mendapatkan keuntungan dari lisensi bukuMemudahkan orang membaca buku 11. buku digital adalah dan apa contoh buku digital Buku digital adalah buku yang dibaca di media digital seperti komputer dan smartphone. contohnya kaya web digital atau E-book adalah sebuah format buku yang dapat diakses menggunakan software pengolah kata, menggunakan media komputer ataupun Handphone. Contoh .pdf, .doc, .docx. .txt, .html, .xml. 12. 1. Menurut Anda, setelah mengamati dan memahami buku digital apakah yang dimaksud dengan buku digital dan manfaatnya? Buku digital& Manf aatnya? buku digital adalah buku yg bisa di baca dalam smartphone/laptop atau yg lainnya.. kelebihannya bisa memiliki banyak buku dan hanya mehabiskan sedikit tempat dan juga mudah di bawa kemana manasemoga membantu jadikan yg terbaik ya 13. Berikut yang merupakan pengertian dari Cover image, yaitu .... a. Halaman sampul dari buku digital b. Isi dari buku digital C. Tujuan dari buku digital d. Daftar Pustaka dari buku digital e. Halaman daftar isi dari buku digital​Jawabana. halaman sampul dari buku digitalPenjelasanmaaf kalau salah, semoga membantuJawabana. halaman sampul dari buku digitalPenjelasancover image sampul gambar maybe akwokawk 14. guru menunjukkan pengetahuan, ketrampilan, dan proses kerja yang mewarnai profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital merupakan deskripsi dari standarmodel kerja dan belajar digital-age 15. Buku digital sangat membantu dalam pembelajaran di era digital saat ini, fungsi dan tujuan buku digital adalahJawabanBuku digital sangat membantu dalam pembelajaran di era digital saat ini, fungsi dan tujuan buku digital adalah agar banyak orang yang semakin dimudahkan dalam mengakses buku sekaligus meningkatkan daya tarik orang terhadap literasi yang dapat digunakan kapan saja dimana digital adalah alat-alat yang kegunaannya sudah tidak menggunakan tenaga manusia, tetapi pada sistem pengoperasian otomatis dengan sistem adalah macam-macam unsur digital Akses Digital. Setiap orang punya hak untuk memakai fasilitas TIK, tapi tidak setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mengakses Digital. Setiap warga digital diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi, dan mengetahui kelebihan dan kekurangan komunikasi-komunikasi Digital. Proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologiHak Digital. Setiap warga digital mempunyai hak privasi, kebebasan berbicara, dan Digital. Dibuat dengan tujuan menjaga perasaan dan kenyamanan user Digital. Warga digital harus hati-hati menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawabHukum Digital. Mengatur etiket penggunaan teknologi dalam Digital. Dalam jual-beli online, penjual dan pembeli harus menyadari resiko dan keuntungan jual-beli Digital. Ada beberapa hal yang bisa mengancam kesehatan. Untuk mencegahnya, kita harus menyadari bahaya yang dapat ditimbulkan teknologi lebih lanjutBeberapa lingkungan kewargaan digital warga digital umum warga digital dengan kewargaan digital jawabanMapel TIKelas VII SMPMateri Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam KehidupanKode 16. Jelaskan perbedaan buku digital dan buku non digital Buku digital lebih ringkas, tidak menggunakan kertas sebagai media baca, memiliki format, menggunakan perangkat untuk Non Digital lebih besar, menggunakan kertas, tidak memiliki format, tidak perlu menggunakan perangkat untuk membaca. 17. Guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari standarGuru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru National Educational Technology Standards for Teacher / NETS-T. Pemerintah menetapkan standar nasional pendidikan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk mengatasi permasalahan mutu pendidikan nasional yang belum dapat diunggulkan dan belum mampu bersaing didunia internasional serta kesenjangan mutu antar wilayah dan antar sekolah dicoba diatasi dengan memberlakukan standar nasional pendidikan. Untuk pengertian lebih lanjut, dapat dilihat pada tautan berikut Kelas SMP Mapel Komputer Kategori Kata kunci NETS-T 18. sebutkan perbedaan antara buku digital dari sigil dengan buku digital biasa dari word sigil merupakan salah satu layanan elektronik publication yang menawarkan layanan publikasi dalam bentuk format digital dengan menyertakan teks, gambar, video, audio, tabel dan sebagainya yang dikemas dengan ekstensi file *.epubEpub adalah format buku digital yang telah menjadi standar resmi IDPF International Digital Publishing Forum. Epub dibuat berdasarkan bahasa HTML dan XHTML dan bersifat terbuka sehingga boleh digunakan oleh perangkat apapun. Sekarang ini, format Epub telah didukung oleh beragam perangkat lunak dan perangkat keras, mulai dari PC, komputer tablet, hingga paling mendasar antara buku digital berformat PDF dan Epub adalah pada tampilannya. Sebuah berkas PDF memiliki tampilan yang tetap fix, sehingga meski berkas itu dibuka di perangkat yang berbeda, tampilannya akan tetap sama. Begitu pula dengan ukuran font, warna, dan peletakan gambar. Ini tentu akan sangat berguna dalam urusan cetak-mencetak dan tukar-menukar dokumen. Kamu bisa membuat berkas PDF di komputer kantor lalu memindahkannya ke komputer di warnet, maka ukuran dan jenis hurufnya akan tetap sama. Permasalahannya, bagaimana jika kamu ingin membaca berkas PDF berukuran A4 di sebuah smartphone seukuran kartu remi? Tentu kamu harus sering melakukan zoom in danzoom out karena layarmu terlalu kecil untuk memuat huruf-hurufnya. Bagi kebanyakan orang, ini bukan cara membaca yang itu, Epub memiliki karakteristik yang lebih dinamis. Ukuran huruf dan pengaturan paragraf dalam berkas Epub akan menyesuaikan diri dengan ukuran layar, sehingga kamu tidak perlu melakukan zoom in dan zoom out, huruf-huruf itu akan muat dengan sendirinya. Kamu juga bisa mamasukkan gambar pada berkas Epub, bahkan video dan suara, meskipun peletakannya tidak fix seperti pada Epub adalah kelebihannya. Karena karakteristiknya yang dinamis, kamu mungkin akan kehilangan font-font “unik dan lucu” serta simbol-simbol “gaul” dari sebuah Epub apabila kamu membukanya di perangkat yang tidak mendukung font/simbol tersebut. Format Epub juga bukan format untuk mencetak. Epub adalah format yang dirancang untuk membaca saja. Jadi, jika kamu ingin membaca buku digital dengan praktis dan nyaman, saya menyarankan format Epub. Tapi, kalau kamu ingin mencetak buku digital tersebut, atau bila buku digital tersebut memiliki isi yang harus tetap terlihat persis seperti aslinya, maka kembalilah pada PDF. 19. Guru menunjukan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital merupakan deskripsi dari standar?PenjelasanStandar Kompetensimaaf kalau salah 20. Jelaskan perbedaan buku digital dan buku non digital Buku digital lebih ringkas, tidak menggunakan kertas sebagai media baca, memiliki format, menggunakan perangkat untuk Non Digital lebih besar, menggunakan kertas, tidak memiliki format, tidak perlu menggunakan perangkat untuk membaca. Dunia tengah memasuki revolusi digital atau industrialisasi keempat. Penggunaan Internet of Things IoT, big data, cloud database, blockchain, dan lain-lain akan mengubah pola kehidupan manusia. Murid, misalnya, dengan mudah dapat menemukan informasi melalui internet untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya. Bahkan, untuk kondisi tertentu seperti di daerah-daerah 3T terdepan, terluar, tertinggal, gawai dapat menggantikan orang tua dan guru. Di daerah seperti ini kebanyakan orang tua tidak mampu membimbing anaknya belajar. Guru yang baik pun jarang ditemukan. Di masa depan, pengajaran kepada murid bisa jadi fungsi perusahaan digital juga. Selain di sekolah, anak dapat belajar di mana saja. Betulkah gawai negatif? Kini lebih dari 93 juta penduduk Indonesia adalah pengguna internet dan sekitar 71 juta memiliki telepon seluler ponsel. Mereka cenderung terhubung dengan media digital. Sebagian adalah orang muda yang senang terhubung connected dan berkomunikasi-communicate, serta menggandrungi perubahan change. Sebagian besar adalah generasi baru yang menghadapi pergeseran kebiasaan lama ke tradisi baru yang tidak mudah menduga arahnya. Perkembangan dunia digital begitu dinamis yang lambat laun bukan sekadar mempengaruhi tapi mengubah gaya hidup masyarakat tanpa dapat dihindari oleh siapa pun. Dunia tidak perlu menunggu waktu satu abad untuk mengalami perubahan era digital. Anak sekolah sekarang ketika dewasa kelak akan berhadapan dengan digitalisasi kehidupan. Diperkirakan 65% ragam pekerjaan sekarang akan tergantikan oleh jenis pekerjaan baru yang kini belum terbayangkan. Sebut saja, misalnya, ketika perangkat proyektor diaplikasikan pada komputer dan HP, maka berbagai pabrik proyektor dan bahkan televisi akan segera tutup, pengunjung bioskop pun menghilang. Banyak pemangku kepentingan pendidikan, baik birokrat, tokoh masyarakat, maupun orang tua murid yang mengkhawatirkan dampak negatif penggunaan telepon seluler oleh anak. Banyak pula sekolah yang melarang murid membawa ponsel. Padahal, sebagai alat komunikasi, baik atau buruknya penggunaan gawai tergantung kepada pemakai. Dukungan dari semua pihak yang relevan terkait upaya meminimalkan dampak negatif media digital tentu diperlukan. Namun, penggunaan gawai untuk tujuan positif harus diberi ruang seluas-luasnya. Inovasi teknologi untuk pendidikan Salah satu area teknologi digital dapat memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat adalah di sektor pendidikan. Masih banyak komunitas di Indonesia yang mayoritas orang tua tidak mampu membantu anaknya belajar. Penyebabnya bisa karena mereka berpendidikan rendah atau jarang berada di rumah. Selain itu, masih banyak guru yang kemampuan mengajarnya meragukan, sebagaimana terindikasi bahwa lebih dari separuh mereka tidak lulus uji kompetensi guru UKG. Hasilnya banyak anak Indonesia mendapatkan kualitas pengajaran dan pendidikan yang rendah. Hasilnya kemampuan membaca, berhitung, dan pengetahuan sains anak-anak Indonesia berada di bawah Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Thailand berdasarkan tes PISA The Programme for International Student Assessment 2016. Sebuah perusahaan berbasis teknologi digital, Ruangguru, berupaya memberikan solusi untuk masalah pendidikan di Indonesia dengan menyediakan platform pembelajaran via gawai. Indonesia memiliki 3,1 juta guru tetap ditambah lebih dari 700 ribu guru honorer. Sekitar separuh dari jumlah tersebut memiliki kompetensi cukup untuk dapat mengajar dengan baik. Sebagian dari guru kelompok terbaik berpotensi besar untuk menjadi mitra kerja perusahaan pembelajaran digital. Perusahaan digital Ruangguru, didirikan pada 2014, saat ini telah merekrut melalui seleksi ketat sekitar 150 ribu guru untuk bergabung dalam platform mereka. Para guru ini adalah mitra kerja Ruangguru sebagai tutor yang membantu anak memahami materi pelajaran. Modul bimbingan belajar setiap materi disajikan secara visual dan dapat diunduh pengguna. Murid membayar setiap paket belajar yang dipilihnya, mulai puluhan ribu sampai jutaan rupiah. Guru tutor mendapat penghasilan sesuai dengan jumlah pengguna yang mengikuti paket belajarnya. Pada awal 2018, lebih dari tujuh juta murid SMP dan SMA menjadi pengguna. Jumlah anak sekolah SMP dan SMA di Indonesia 14,6 juta ditambah murid SMK sebanyak 4,8 juta orang. Berbagai aplikasi Ruangguru menempati peringkat pertama untuk kategori pendidikan di Google Play dan iOS App Store. Contoh layanan yang disediakan Ruangguru, misalnya Ruangguru “On-The-Go”, yaitu aplikasi untuk mempermudah murid menyaksikan video tanpa kuota internet. Ruangguru juga memudahkan murid untuk mengakses ribuan video materi, pembahasan dan latihan dari beragam mata pelajaran tiap-tiap tingkatan kelas. Video tersebut didesain dan diproduksi Ruangguru bersama guru tutor pilihan. Sebuah produk Ruangguru, bernama “digitalbootcamp”, yaitu platform belajar kelompok dengan bimbingan tutor siaga. Grup chat belajar ini memanfaatkan modul bimbingan belajar lengkap, latihan soal dan tryout, serta akses video materi yang tersedia di “ruangbelajar.” Melalui layanan “digitalbootcamp” Ruangguru berhasil membantu lebih dari 96% pesertanya meraih nilai rata-rata di atas 70 pada Ujian Nasional 2017. Ruangguru juga menawarkan beberapa produk lain, seperti “ruanglesonline” layanan bimbingan belajar sesuai kebutuhan. Melalui “ruanglesonline” anak mengirimkan foto soal dan menuliskan pertanyaan terkait soal tersebut. Dalam waktu 3 menit dia akan terhubung dengan tutor. Kemudian tutor membantu anak belajar via chat selama 30 menit dengan biaya Sementara itu, layanan “ruangles” menyediakan ribuan profil guru privat berkualitas yang dapat dipilih anak sendiri untuk membimbingnya belajar di rumah atau tempat lain yang disepakati. Anak dapat juga menyampaikan kebutuhan belajarnya dan Ruangguru akan memilihkan tutor yang paling pas untuk anak. Guru privat membuat rencana belajar sesuai kebutuhan anak dan secara rutin melaporkan perkembangan belajar kepada orangtua anak. “Ruangles” adalah portal pencarian guru privat terbesar di Indonesia. Para guru juga bisa memanfaatkan aplikasi “ruangkelas”, layanan Learning Management System yang disediakan secara gratis untuk guru dan murid di Indonesia. Aplikasi ini membantu guru memberi tugas dan memonitor perkembangan belajar murid. Guru dapat memberikan tugas dan ujian kepada murid secara online di mana saja dan kapan saja. Guru dapat memonitor hasil tugas yang dikerjakan murid secara langsung dan mudah. Guru dapat mengevaluasi kemampuan murid untuk tiap mata pelajaran secara otomatis. Potensi yang harus digali “Sekolah” berasal dari bahasa latin yang arti sebenarnya adalah waktu luang. Sekolah merupakan kegiatan di waktu luang bagi anak dan remaja di tengah hak dasar mereka untuk bermain menikmati masa mudanya. Dalam perkembangannya, makna sekolah berubah menjadi lembaga tempat berprosesnya ajar antara murid dan guru yang memerlukan tempat dan dukungan berbagai alat bantu pembelajaran dalam suasana birokratis. Di masa depan, dengan perkembangan teknologi, anak dapat belajar di mana saja dan guru pun dapat menjadi fasilitator dan moderator pembelajaran tanpa terikat ruang fisik. Ruangguru sudah menunjukkan sedikit gambaran bagaimana itu dapat terlaksana. Ke depan, Indonesia memang masih memerlukan banyak pembangunan startup yang menawarkan layanan-layanan spesialis, seperti perusahaan digital “Sanggaripa,” “Sanggarips,” “Sanggarhitung, "Sanggarbaca,"dan lain-lain untuk memberi pengajaran kepada murid,” Lemaripustaka" yang menyediakan bacaan bagi murid, dan “Pondoksantri” dan “Kitabkuning"yang mempromosikan berbagai pelajaran madrasah dan pesantren. Pemerintah Indonesia saat ini memfasilitasi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital untuk mendorong pengembangan dan penggunaan teknologi dalam menyediakan berbagai solusi inovatif. Namun, yang tak kalah penting dari pengembangan startup digital adalah pemerataan pembangunan infrastruktur digital di seluruh pelosok negeri. Agar Indonesia dapat memanfaatkan perkembangan teknologi era digital, dukungan internet berkapasitas besar dan supercepat di semua desa dan sekolah diperlukan. Kompetensi seorang guru masih menjadi tolak ukur penilaian guru. Seorang guru yang baik mampu mencerminkan kompetensi yang dimiliki. Akan tetapi, kompetensi guru di sini sudah ada aturannya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 pasal 8, kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang akan didapatkan jika mengikuti pendidikan profesi. Dengan kata lain, kompetensi guru perlu dikembangkan dan terus dilakukan guna kemajuan pendidikan. Di era sekarang yang sudah serba digital sudah tentu menjadi tantangan tersendiri untuk para guru. Apalagi adanya pandemi covid-19 yang mengharuskan guru mampu menguasai teknologi guna menunjang proses pembelajaran. Artinya, di era digital seperti sekarang ini seorang guru harus mampu mengupgrade kompetensi agar tidak ketinggalan zaman. Sebelum membahas upaya apa yang kiranya bisa meningkatkan kompetensi guru maka, perlu diingat kembali mengenai 4 standar kompetensi itu sendiri. Penjelasan mengenai standar kompetensi guru bisa dilihat di bawah ini Kompetensi Pedagogik Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan atau keterampilan seorang guru dalam mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik. Sub kompetensi pedagogik ada tujuh yaitu Karakter Perserta Didik. Teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik Pengembangan kurikulum Pembelajaran yang mendidik Pengembangan potensi peserta didik Cara berkomunikasi Penilaian dan evaluasi belajar Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian guru berkaitan dengan karakter personal yang dimiliki seorang guru. kompetensi kepribadian ini artinya guru harus mampu mencerminkan kepribadian yang positif misalnya jujur, disiplin, empati, berakhlak mulia dan sebagainya. Sebagai guru yang baik maka harus mampu menjadi contoh bagi peserta didiknya. Kepribadian yang dicerminkan seorang guru sebaiknya kepribadian sebagai guru profesional di mana seorang guru mampu menempatkan diri dengan baik ketika memberikan pembelajaran kepada peserta didik. Artinya dibutuhkan peran guru dalam membantu membentuk kepribadian peserta didik. Kompetensi Profesional Kompetensi profesional guru merupakan kemampuan atau ketrampilan guru dalam menguasai materi agar tugas keguruan dapat terselesaikan dengan baik. Kompetensi profesional guru adalah implementasi dari segala materi maupun pengetahuan yang dimiliki oleh guru. Kompetensi profesional berkaitan dengan hal yang bersifat teknis dan berhubungan langsung dengan kinerja guru. Berikut ini merupakan indikator seorang guru dikatakan profesional diantaranya yaitu Menguasai berbagai materi pelajaran terutama mata pelajaran yang diampu mencakup struktur pelajaran, konsep pelajaran, dan pola pikir keilmuannya. Menguasai standar kompetensi SK, kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu, dan tujuan pembelajaran dari pelajaran yang diampu. Mampu mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif sehingga mampu memberi pengetahuan lebih luas dan mendalam. Mampu melakukan refleksi terhadap diri sendiri demi mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran dan juga untuk pengembangan diri. Dengan menguasai beberapa penjelasan yang sudah dijelaskan di atas diharapkan guru mampu bersikap profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai guru. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial guru adalah kemampuan dalam berkomunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum kepada peserta didik, sesama guru, orang tua/wali peserta didik, tenaga pendidik, dan masyarakat secara umum. Beberapa ketrampilan guru dalam kompetensi sosial adalah sebagai berikut Mampu bersikap inklusif, bertindak objektif, dan tidak diskriminatif terhadap seseorang terkait latar belakangnya, fisik, status sosial, jenis kelamin, ras, dan sebagainya. Mampu berkomunikasi secara efektif, bersikap empatik, dan santun. Mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Mampu beradaptasi di lingkungan tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan berbagai macam keragaman sosial budaya untuk mengembangkan kualitas daerah sekitar. Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru di Era Digital Sebelumnya telah dibahas mengenai beberapa standar kompetensi yang harus dimiliki guru. Keempat kompetensi guru tersebut harus terus dikembangkan apalagi di era digital seperti ini. Kompetensi guru yang berkembang juga akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik. Lantas, bagaimana upaya untuk meningkatkan kompetensi guru tersebut di era digital? Simak penjelasan berikut ini Mengikuti MGMP MGMP adalah musyawarah guru mata pelajaran sebagai himpunan guru yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi guru baik melalui diskusi maupun pelatihan. MGMP biasanya dilakukan oleh guru bidang studi yang sama untuk kemudian saling bertukar pendapat maupun pengalaman. MGMP sendiri bertujuan untuk meningkatkan minat guru untuk meningkatkan kemampuan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan evaluasi program serta mengembangkan proses belajar mengajar untuk menunjang kegiatan pendidikan. Nah, dengan mengikuti MGMP harapannya guru bisa mengembangkan keempat standar kompetensi baik pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Mengikuti Workshop Workshop adalah kegiatan diskusi disertai praktek di mana sekelompok orang berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka. Kegiatan workshop bisa dilakukan secara langsung maupun secara online. Wokrshop secara online sekarang sering diadakan oleh beberapa media pelatihan. Nah, guru bisa melakukan workshop sebagai ajang untuk mengembangkan kompetensinya. Di era digital, guru diharapkan aktif mengikuti workshop baik di sekolahnya maupun secara online. Mengikuti kursus atau pelatihan komputer Seorang guru belum semua bisa menguasai komputer. Nah, bisa disarankan untuk mengikuti kursus ya. Karena sekarang juga banyak kursus komputer yang menawarkan berbagai pelatihan seperti pelatihan Ms. Excel, Ms. Power Point, maupun pelatihan yang lainnya. Ketrampilan ini juga bisa menunjukkan keprofesionalan seorang guru bahwa guru bisa menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Demikian penjelasan mengenai kompetensi guru dan upaya meningkatkan kompetensi guru. Sebagai guru diharapkan terus mengembangkan segala kemampuan yang dimiliki guna peningkatan kompetensi guru. Semangat para guru! Daftarkan diri Anda sebagai anggota dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member Integrasi teknologi dalam pembelajaran – dari aplikasi kelas daring hingga platform edukasi – semakin menjadi keniscayaan bagi guru di Indonesia, terlebih setelah melewati pandemi yang mengharuskan mereka menjalankan online learning. Jika penggunaannya tepat, teknologi pembelajaran bisa membantu meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di Indonesia. Bahkan, Kementerian Pendidikan Kemdikbudristek kini intens mengembangkan dan mempromosikan beragam platform – termasuk platform Merdeka Mengajar’ – sebagai upaya mempercepat adopsi teknologi pembelajaran. Tapi, kajian UNICEF yang terbit tahun lalu menunjukkan banyak guru di Indonesia masih belum mampu menggunakan teknologi pembelajaran dengan maksimal meski sudah menjalani online learning selama 2 tahun. Read more Memadukan kelas _online_ dan _offline_ selama pandemi berhasil di Eropa. Mengapa di Indonesia tidak mudah? Bahkan, guru yang berhasil menjalankan kelas via aplikasi konferensi daring seperti Zoom, kerap bertahan dengan metode lama, mulai dari mengajar dengan ceramah satu arah hingga kembali terbatas pada buku teks fisik. Ini membuat murid gagal nyambung dengan pembelajaran. Apa saja hambatan yang dihadapi guru dan bagaimana kita bisa memberdayakan mereka untuk bisa menggunakan teknologi pembelajaran dengan efektif? Hambatan guru dalam memakai teknologi pembelajaran Salah satu kendala utama pemakaian teknologi pembelajaran tentu saja adalah infrastruktur dan penetrasi internet serta kebiasaan penggunaan teknologi digital yang belum merata di Indonesia. Berbagai riset, kajian, dan survei telah mendokumentasikan masalah ini dengan baik. Tetapi, bagaimana dengan kompetensi digital guru itu sendiri? Beberapa peneliti menawarkan perspektif menarik. Peggy Ertmer, profesor desain dan teknologi pembelajaran dari Purdue University, Amerika Serikat AS, mengatakan bahwa persepsi guru terhadap teknologi sangat mempengaruhi cara mereka memakai teknologi pembelajaran. Banyak guru cenderung memiliki persepsi 'deterministik’ yang melihat teknologi sebagai resep mujarab one-stop solution untuk semua masalah pendidikan. Persepsi deterministik dapat membuat guru cenderung memandang penggunaan teknologi pendidikan sebagai tujuan akhir, tanpa berfokus pada luaran dan evaluasi dari penggunaan teknologi itu sendiri. Di sisi lain, riset juga menunjukkan banyak guru di Indonesia masih menerapkan pembelajaran yang terpusat pada mereka. Kombinasi ini membuat banyak di antara pengajar memakai teknologi sekadar sebagai kosmetik’ – seperti memakai presentasi Powerpoint untuk menggantikan kertas – tanpa adanya pembaharuan dalam cara mengajar untuk lebih terpusat pada siswa. Selain itu, profesor pendidikan di Singapura, Chin-Chung Tsai dan Ching Sing Chai berargumen bahwa lemahnya design thinking kompetensi mendesain pembelajaran di antara guru juga menjadi kendala. Kompetensi ini penting bagi guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan siswa. Read more Bagaimana membuat kuliah tidak membosankan jawabannya bukan teknologi, tapi memahami cara mengajar yang baik Misalnya, dalam kelas bahasa Inggris, jika seorang murid mengalami keterbatasan karena kurang percaya diri dalam berbicara, guru bisa mendesain pembelajaran yang melibatkan aplikasi simulasi percakapan untuk membantu sang murid – meskipun hal seperti ini tak melulu termuat dalam panduan kurikulum. Sayangnya, kemampuan menghadirkan inovasi desain pembelajaran seperti ini masih cenderung lemah di kalangan guru Indonesia. Artinya, meskipun ada fasilitas dan kemauan untuk mengintegrasikan teknologi, penggunaannya tidak akan efektif tanpa keahlian pedagogi pengajaran maupun kompetensi dalam mendesain pembelajaran melalui media digital. Tiga langkah dukung guru kuasai teknologi pembelajaran Ekonom sosial dari London School of Economics LSE, Naila Kabeer, menjelaskan bahwa penyediaan sumber daya yang memadai adalah fondasi dari pemberdayaan agensi dan pencapaian manusia. Sumber daya seperti apa yang kita perlu sediakan untuk pemberdayaan kompetensi digital guru? Pertama, pemerintah dan institusi pendidikan perlu mendukung guru dengan sumber daya rujukan referential resources yang komprehensif, dari pedoman kurikulum hingga panduan evaluasi pembelajaran memakai teknologi. Kajian dari UNICEF sebelumnya menemukan bahwa inisiatif dan kebijakan dari pemerintah selama ini masih fokus pada peningkatan kompetensi digital murid dan belum banyak membekali guru. Dalam aspek evaluasi capaian murid, misalnya, meski dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen PPA dari pemerintah sudah memuat prinsip-prinsip asesmen pembelajaran, belum ada penjelasan yang menyeluruh bagaimana peran teknologi digital memediasi proses ini. Teknologi digital bisa saja mempermudah evaluasi capian murid karena memberikan hasil kilat hanya dalam hitungan detik, contohnya dengan instrumen Automated Writing Evaluation AWE yang menggunakan teknologi pemrosesan bahasa untuk mengevaluasi tulisan siswa. Tapi, riset juga menunjukkan bahwa kerap terjadi inkonsistensi antara hasil AWE dengan penilaian manusia. Ilustrasi ini menunjukan bahwa guru perlu panduan yang tepat, baik itu bagaimana menggunakan teknologi sebagai alat bantu dalam proses asesmen maupun proses lainnya. Kedua, guru juga perlu dukungan sumber daya pengetahuan knowledge resources. Beda dengan sumber daya rujukan yang berhubungan dengan pedoman tertulis, sumber daya pengetahuan berkaitan dengan pelatihan dan wawasan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi pengajaran dengan teknologi. Hal ini bisa berbentuk pelatihan berkelanjutan melalui komunitas profesi guru, seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP. Merujuk pada gagasan design thinking sebelumnya, guru perlu pelatihan rutin terkait pemanfaatan teknologi yang tak hanya memuat teknik-teknik kaku, tapi juga bagaimana menggunakannya untuk mendesain pembelajaran yang menyasar kebutuhan siswa student-centered learning secara kreatif. Pemerintah sebenarnya telah memulai ini dengan menjadikan pembelajaran berbasis TPACK Technological Pedagogical Content Knowledge sebagai salah satu capaian pembelajaran dalam program Pendidikan Profesi Guru PPG. TPACK adalah pendekatan yang melihat bahwa penggunaan teknologi yang efektif wajib memuat irisan antara konten, teknik mengajar, dan kompetensi design thinking guru. Kampus keguruan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan atau LPTK di Indonesia perlu terus mengembangkan ini dalam mempersiapkan guru-guru masa depan agar merancang pembelajaran yang efektif. Selain itu, pelatihan bagi guru untuk senantiasa memahami konteks contextual knowledge juga penting agar mereka empatik dan memahami kondisi siswa. Contohnya, bagi guru yang mengajar di daerah minim akses internet, pengiriman rekaman suara voice note pembelajaran disertai presentasi Powerpoint melalui aplikasi pesan bisa jadi lebih efektif ketimbang materi video di Youtube yang butuh jaringan internet lebih kuat. Ketiga, guru perlu dukungan berupa sumber daya finansial financial resources agar bisa membekali diri untuk berinovasi. Di lingkup universitas, bantuan paket data dari Kemdikbudristek saat pandemi cukup meringankan dosen dan mahasiswa dalam melakukan pembelajaran daring. Subsidi perangkat digital yang difasilitasi insititusi atau pemerintah juga bisa menjadi daya bagi guru untuk menyiapkan pembelajaran yang inovatif. Tak hanya terbatas pada subsidi perangkat eletronik atau akses internet, dana berupa dukungan hibah pun bisa pemerintah mendukung program inovatif seperti implementasi design thinking dalam kelas atau kegiatan guru-melatih-guru. Sumber daya finansial ini tak hanya penting agar guru bisa mengakses dan menerapkan teknologi pembelajaran dengan baik, tapi juga menjamin kesejahteraan mereka sekaligus menarik dan mempertahankan tenaga pendidik yang punya bekal kompetensi digital yang baik. Di Indonesia, data Badan Pusat Statistik BPS menunjukkan bahwa rata-rata upah pegawai di sektor pendidikan terendah dibandingkan sektor lain – termasuk sektor konstruksi, reparasi mobil, hingga pengelolaan air dan limbah. Padahal, kajian dari UNESCO melaporkan adanya korelasi antara kapasitas finansial guru dan murid dengan partisipasi mereka dalam online learning. Tiga sumber daya yang saling beririsan tersebut – berupa referential, knowledge, dan financial – harapannya bisa menggerakkan guru untuk meningkatkan kapasitas digital maupun kompetensi desain pembelajaran berbasis teknologi agar bisa meraup manfaat sebesar-besarnya bagi pengajar maupun murid di era pembelajaran digital.

masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital